Gambar Sampul IPS · Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
IPS · Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Sanusi dkk

22/08/2021 15:44:34

SD 6 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

32

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan

Sosial Negara-Negara Tetangga

Peta Konsep

Negara-negara di

Asia Tenggara

Keadaan alam

Keadaan

sosial

ASEAN

Bentang

alam

Bentuk

pemerintahan

Kegiatan

ekonomi

Kemiskinan

Kebodohan

Kriminalitas

Kependidikan

Lingkungan

hidup

Sikap

waspada

terhadap

masalah

sosial

33

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Kenampakan Alam

dan Keadaan Sosial

Negara-Negara Tetangga

D

alam kehidupan sehari-hari, tentu kalian pernah bermain ke rumah

tetangga, bukan? Siapa sajakah yang termasuk tetangga kalian? Jika kalian

bisa menyebutnya berarti kalian mengerti istilah tetangga. Ya, tetangga adalah

orang-orang yang bertempat tinggal di lingkungan sekitar rumah kita. Seperti

halnya kehidupan kalian, negara kita juga memiliki tetangga. Negara tetangga

adalah negara-negara yang wilayahnya berada di sekitar negara kita. Negara

mana sajakah yang termasuk negara tetangga kita? Untuk lebih jelasnya

coba perhatikan peta di atas!

Sumber:

Ensiklopedia Geografi, Jilid 4

, 2006

Gambar 2.1

Peta Asia Tenggara

34

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

1. Negara-Negara Tetangga

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa yang dimaksud dengan negara-

negara tetangga adalah negara-negara yang letaknya berada di sekitar negara

kita. Dengan memerhatikan peta di atas tentu kalian dapat mengenali negara

mana saja yang termasuk negara tetangga Indonesia.

Berdasarkan letak geografisnya, negara Indonesia berada di kawasan

Asia Tenggara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta

di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dengan demikian yang

termasuk negara tetangga adalah negara-negara yang berada di kawasan

Asia Tenggara yang meliputi Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina,

Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Timor Leste. Selain

negara-negara yang berada di kaw

asan Asia Tenggara tersebut, negara tetangga

Indonesia juga meliputi Papua Nugini yang berbatasan langsung dan berbagi

wilayah dengan Indonesia di sebelah Timur tepatnya di Pulau Papua, serta

negara Australia yang berada di sebelah Tenggara negara kita.

Negara tetangga Indonesia khususnya negara-negara yang berada di

kawasan Asia Tenggara bergabung dalam suatu perhimpunan yang disebut

ASEAN

(Association of South East Asian Nations)

.

a. Terbentuknya ASEAN

Berdasarkan letak geografis dan potensi ekonomi yang dimiliki oleh

negara-negara di kawasan Asia Tenggara, kawasan ini merupakan daerah

persaingan dan persengketaan bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan

kedudukan strategis kawasan ini. Dari kenyataan tersebut Indonesia

bersama Malasyia, Singapura, Filipina, dan Thailand pada tanggal 8 Agustus

1967 menandatangani Deklarasi Bangkok yang merupakan dasar berdirinya

ASEAN. Deklarasi Bangkok ditandatangani di Bangkok, Thailand oleh lima

Menteri Luar Negeri negara pendiri ASEAN, berikut ini.

1) Menteri Luar Negeri Indonesia : Adam Malik

2) Menteri Luar Negeri Singapura : S. Rajaratnam

3) Menteri Luar Negeri Filipina : Narsisco Ramos

4) Menteri Luar Negeri Thailand : Thanat Khoman

5) Menteri Luar Negeri Malaysia : Tun Abdul Razak

Semula pada awal berdirinya ASEAN hanya beranggotakan lima negara.

Namun, pada perkembangan selanjutnya jumlah anggota ASEAN bertambah

dengan masuknya Brunei Darussalam pada tanggal 7 Januari 1984, kemudian

disusul Vietnam pada tanggal 28 Juli 1995, Myanmar dan Laos tanggal 23

Juli 1997, dan Kamboja tanggal 16 Desember 1998.

Dengan demikian sampai sekarang jumlah negara ASEAN menjadi 10

negara, kecuali Timor Leste yang belum menjadi anggota ASEAN.

A.

Kenampakan Alam Negara Indonesia dan Negara-

Negara Tetangga

35

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

b. Tujuan ASEAN

Tujuan didirikannya ASEAN seperti yang tercantum dalam Persetujuan

Bangkok meliputi hal-hal berikut ini.

1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia

Tenggara.

2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.

3) Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama

di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknologi (iptek).

4) Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara.

5) Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri, perdagangan, dan

komunikasi.

6) Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi

internasional dan regional.

Untuk mewujudkan tujuan ASEAN tersebut, maka sesama anggota ASEAN

menjalin kerja sama di berbagai bidang. Namun, secara umum bentuk kerja

sama ASEAN dapat dikelompokkan menjadi kerja sama di bidang ekonomi

dan sosial budaya.

2. Kenampakan Alam Negara-Negara Tetangga Kawasan

Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara terletak antara 28

O

LU-11

O

LS dan 92

O

BT-

141

O

BT. Batas wilayah kawasan Asia Tenggara adalah berikut ini.

- Sebelah Utara : Asia Timur dan Samudra Pasifik

- Sebelah Selatan : Samudra Hindia

- Sebelah Timur : Samudra Pasifik

- Sebelah Barat : Samudra Hindia dan Teluk Benggala

Negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara meliputi Indone-

sia, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Filipina, Myanmar, Laos,

Kamboja, Vietnam, dan Timor Leste. Wilayah kawasan Asia Tenggara sebagian

berbentuk kepulauan seperti Indonesia, Singapura, dan Filipina. Sementara

lainnya terletak di daratan Asia yaitu terletak di Semenanjung Indocina dan

Semenanjung Malaka. Karena sebagian besar wilayahnya berbentuk kepulauan

maka kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairan yang cukup luas.

Laut-laut yang termasuk wilayah kawasan Asia Tenggara diantaranya adalah

Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laut Jawa, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut

Banda, dan sebagainya.

Kawasan Asia Tenggara beriklim tropis-basah dengan curah hujan yang

lebat pada periode-periode musim tertentu. Keadaan demikian memungkin-

kan wilayah Asia Tenggara menjadi daerah pertanian yang subur. Ada dua bidang

pertanian yang dominan, yaitu pengelolaan pertanian untuk bahan makanan dan

pengelolaan perkebunan dan kehutanan untuk menyediakan bahan baku industri.

Sementara itu kawasan Asia Tenggara juga memiliki bentang alam daratan

yang sangat bervariasi. Berikut ini beberapa kenampakan alam negara-negara

kawasan Asia Tenggara secara umum.

36

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

a. Pegunungan

Secara geologis, kawasan Asia Tenggara merupakan pertemuan

pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Rangkaian

pegunungan ini bertemu di Indonesia Timur, di perairan Maluku. Kondisi

tersebut menyebabkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara banyak

terdapat gunung api aktif terutama Indonesia dan Filipina.

Selain pegunungan muda, kawasan Asia Tenggara juga dilalui pegunungan

tua yang ditandai dengan rangkaian pegunungan yang sudah tidak aktif lagi.

Pegunungan ini banyak terdapat di Thailand, Pegunungan Annam di

Semenanjung Indocina, Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar, Pegunungan

di Semenanjung Malaka, dan pegunungan yang terdapat di Kalimantan.

b. Dataran Rendah

Dataran rendah di Asia Tenggara

tersebar di berbagai negara, antara lain di

Indonesia terdapat di wilayah Timur Sumatra,

Pantai Utara Jawa, wilayah Selatan Papua,

dan di sekitar sungai-sungai besar yang

mengalir di wilayah Indonesia; di Malasyia

terdapat di bagian Barat Semenanjung Malaka,

di Thailand terdapat di Thailand Tengah dan

lembah Sungai Chao Phraya; di Vietnam

terdapat di delta Sungai Mekong; sedang-

kan di Kamboja terdapat di sekitar Danau

Tonle Sap di wilayah bagian tengah.

c. Dataran Tinggi

Bentang alam dataran tinggi di kawasan Asia Tenggara, antara lain

Dataran Tinggi Bandung, Dataran Tinggi Dieng dan Dataran Tinggi Gayo di

Indonesia; Dataran Tinggi Bolovens di Laos; Dataran Tinggi Korat di Thailand;

dan Dataran Tinggi Tonkin di Vietnam.

d. Sungai dan Danau

Sungai-sungai utama di kaw

asan Asia

Tenggara antara lain Sungai Kapuas, Sungai

Musi, Sungai Salween, Sungai Chao Phraya,

dan Sungai Mekong. Ada pun danau-danau

utamanya meliputi Danau Toba (Indone-

sia) dan Danau Tonle Sap (Kamboja).

Setelah kalian mengetahui kenampakan

alam kawasan Asia Tenggara secara umum,

berikut ini akan dijelaskan secara singkat

kondisi negara-negara di kawasan Asia

Tenggara yang meliputi keadaan alam,

bentuk pemerintahan, dan kegiatan ekonomi.

Sumber:

Encarta Encyclopedia

, 2006

Gambar 2.2

Dataran rendah.

Sumber:

Encarta Encyclopedia

, 2006

Gambar 2.3

Sungai.

37

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

a. Malaysia

Malaysia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang terdiri

atas beraneka ragam suku bangsa dan kaya akan sumber daya alam. Negara

ini tumbuh menjadi salah satu negara maju di kawasan Asia Tenggara.

Sumber:

Negara dan Bangsa,

1988

Gambar 2.4

Peta, lambang, dan bendera Malaysia

Ibukota negara : Kuala Lumpur

Luas Wilayah : 329.758 km²

Kepala Negara : Yang Dipertuan Agong

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Penduduk : Sebagian besar suku Melayu dan Cina, sebagian

India dan Arab.

Hasil utama : Timah, karet, dan kelapa sawit

Pemerintahan : Kerajaan Konstitutional

Agama

: Islam, Buddha, Kong Hu Cu, dan Kristen

Bahasa

: Melayu

Lagu Kebangsaan : Negaraku

Mata uang : Ringgit

1)Letak dan Keadaan Alam

Secara astronomis, Malaysia terletak pada 1

O

LU – 7

O

LU dan

100

O

BT – 119

O

BT. Wilayah negara Malaysia terdiri atas Malaysia Barat

(bagian Selatan Semenanjung Malaka) dan Malaysia Timur (Serawak dan

Sabah) di Pulau Kalimantan bagian Utara. Keduanya dipisahkan oleh Laut

Cina Selatan.

Berikut ini batas-batas wilayah Malaysia.

a) Malaysia Barat berbatasan dengan Thailand di sebelah Utara, Singapura

dan Indonesia di sebelah Selatan, Selat Malaka di sebelah Barat, dan

Laut Cina Selatan di sebelah Timur.

b) Malaysia Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunei

Darussalam di sebelah Utara, Kalimantan (Indonesia) di sebelah Selatan,

Laut Cina Selatan dan Laut Natuna di Sebelah Barat, dan Laut Sulu di

sebelah Timur.

38

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Malaysia Barat yang terletak di Semenanjung Malaka di bagian tengah

wilayahnya berupa pegunungan yang memanjang dari arah Utara ke Selatan

dengan sisi Barat dan Timur berupa dataran rendah di sekitar pantai. Adapun

Malaysia Timur keadaan alamnya beragam dari rawa-rawa pantai, daerah

perbukitan, lembah berhutan lebat serta deretan pegunungan. Puncak tertinggi

Gunung Kinabalu dengan ketinggian 4.101 m.

Berdasarkan letak astronomisnya Malaysia beriklim tropis dengan

kelembapan yang tinggi. Di pantai Barat Semenanjung Malaya musim hujan

berlangsung dari bulan September hingga Desember. Sementara itu, pantai

Timur Semenanjung Malaya dan Malaysia Timur mengalami hujan dari bulan

Oktober hingga Februari.

2)Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan Malaysia adalah kerajaan berkonstitusi federasi

yang memiliki empat negara bagian, sembilan kesultanan, dan satu wilayah

federasi. Kepala negara bergelar “Yang Dipertuan Agong” dan dipilih dari

sembilan sultan Malaysia. Kepala negara menjabat selama lima tahun. Kepala

pemerintahan dijabat oleh perdana menteri.

3)Keadaan Penduduk

Penduduk Malaysia berjumlah pada tahun 2005 adalah 24.370.000 jiwa.

Penyebaran penduduk di Malaysia tidak merata. Malaysia Barat tujuh kali

lebih padat penduduknya dibandingkan Malaysia Timur. Suku bangsa Ma-

laysia disebut “orang Melayu”.

Penduduk Malaysia bagian Barat sebagian besar terdiri atas orang Melayu

(55%), Cina (35%), India (10%), dan sisanya orang-orang Eropa dan Asia.

Penduduk Malaysia bagian Timur sebagian besar adalah orang Iban (suku

Dayak pesisir) sekitar 40%, orang Kadazan sekitar 20%, dan sisanya suku

bangsa lain.

Bahasa nasional yang digunakan adalah bahasa Melayu. Selain itu, bahasa

Inggris juga digunakan untuk percakapan antarsuku.

4)Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi utama Malaysia meliputi sektor pertanian, perkebunan,

pertambangan, perdagangan, dan industri. Ekonomi Malaysia bergantung pada

ekspor bahan mentah, terutama minyak bumi, karet, kelapa sawit, dan kayu.

Pertanian menghasilkan padi, sayuran, dan buah-buahan. Selain hasil

pertanian, Malaysia juga menghasilkan tanaman perkebunan. Hasil

perkebunan di Malaysia Barat adalah karet, kelapa sawit, dan kopra. Hasil

perkebunan di Malaysia Timur adalah karet, kelapa sawit, dan lada hitam.

Malaysia juga menghasilkan kayu dan rotan.

Malaysia menghasilkan tambang timah terbesar di dunia. Hasil tambang

yang lain adalah minyak bumi, bijih besi, bauksit, dan gas alam.

39

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Perdagangan Malaysia cukup maju.

Malaysia mengekspor bahan utama

pembuatan barang elektronik terbesar. Selain

itu, Malaysia juga mengekspor hasil alam

berupa minyak dan gas bumi, karet alam,

kopra, timah, kelapa sawit, dan kayu.

Malaysia juga mempunyai industri alat-

alat elektronik, tekstil, kimia, dan kerajinan

tangan. Saat ini, Malaysia telah memproduksi

mobil buatan sendiri yang diberi nama

pro-

ton

. Menara Petronas merupakan simbol

kemajuan ekonomi Malaysia.

b. Singapura

Singapura adalah negara terkecil di kawasan Asia Tenggara. Namun, tingkat

kemakmuran negara ini setara dengan negara-negara di Eropa Barat, sehingga

menjadikan Singapura sebagai salah satu negara yang makmur dan modern di Asia.

Sumber:

Encarta Ecyclopedia

, 2006

Gambar 2.5

Menara Petronas.

Sumber:

Negara dan Bangsa,

1988

Gambar 2.6

Peta, lambang, dan bendera Singapura.

Ibukota

: Singapura

Luas wilayah : 660 km²

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri

Penduduk : Sebagian besar suku Cina, lainnya Melayu India dan

Inggris

Hasil utama : Industri, perdagangan, dan jasa

Bahasa

: Inggris (resmi), Melayu, Cina, dan Tamil

Agama

: Buddha, Hindu, Kristen, dan Islam

Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura

Mata Uang : Dolar Singapura

40

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

1)Letak dan Keadaan Alam

Secara astronomis, Singapura terletak pada 1

O

15’ LU – 1

O

26’ LU dan

103

O

BT – 104

O

BT. Wilayah Singapura terdiri atas satu pulau utama dan

60 pulau yang lebih kecil, diantaranya Pulau Tekong Besar, Pulau Ubin,

Pulau Sentosa, dan Pulau Ayer Chawan.

Secara geografis batas-batas wilayah Singapura adalah sebagai berikut:

a) sebelah Utara : Selat Johor (Malasyia)

b) sebelah Selatan : Selat Singapura, Kepulauan Riau (Indonesia)

c) sebelah Timur : Laut Cina Selatan

d) sebelah Barat : Selat Malaka (Indonesia)

Hampir seluruh wilayah Singapura merupakan dataran rendah yang rata.

Sisanya adalah tanah bergelombang dengan beberapa bukit di sebelah Barat

Laut dan daerah berawa-rawa di Barat Daya. Beberapa bukit diantaranya Bukit

Timah, Bukit Gombak, Bukit Panjang, dan Bukit Mandai.

Wilayah Singapura dahulu berupa hutan lebat. Seiring kemajuan teknologi

dan adanya pembangunan, sekarang hampir seluruh kawasan hutan sudah

berubah menjadi wilayah perkotaan. Pengembangan kota bahkan dilakukan

hingga rawa-rawa yang berada di sekitar pantai.

Berdasarkan letak astronomis dan pengaruh keadaan alamnya, Singapura

memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 27,2

O

C. Curah hujan di negara ini

cukup tinggi, yaitu rata-rata lebih dari 2.420 mm per tahun.

2)Bentuk Pemerintahan

Bentuk negara Singapura adalah republik dengan ibukota Singapura. Kepala

negara Singapura adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana

menteri. Republik Singapura bergabung menjadi anggota persemakmuran (

com-

monwealth

) Inggris.

3)Keadaan Penduduk

Sekarang ini, Singapura menjadi salah satu kota berpenduduk paling padat

di dunia. Jumlah penduduk negara ini menurut sensus penduduk tahun 2005

adalah 4.425.720 jiwa, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun 1,56%.

Mayoritas penduduknya adalah keturunan Cina, yaitu sekitar 77% populasi

penduduk. Selain itu, juga terdapat 14% suku Melayu, dan 7% India.

4)Kegiatan Ekonomi

Kegiatan perekonomian Singapura yang utama adalah sektor perdagangan,

industri, dan jasa. Perdagangan di Singapura merupakan yang terbesar di Asia

Tenggara. Hal ini karena didukung oleh letak Singapura yang strategis dan

pelabuhan laut dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Letak strategis

Singapura yaitu terletak pada posisi silang jalur lalu lintas pelayaran dari negara-

negara di Asia Timur, Asia Barat, Afrika, Eropa, Amerika, dan Australia.

41

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Berkaitan dengan hal tersebut Singapura merupakan negara yang memiliki

pelabuhan teramai di kawasan Asia Tenggara. Singapura merupakan negara

industri modern yang menghasilkan beraneka macam barang, meskipun negara

tersebut hanya memiliki sedikit jenis tambang. Oleh karena itu untuk memenuhi

kebutuhan industrinya, Singapura mengimpor dari negara lain.

c. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam adalah salah satu negara kerajaan di Asia Tenggara

yang terletak di Pulau Kalimantan bagian besar utara. Brunei Darussalam

terdiri dari dua wilayah yang dipisahkan oleh daratan Malaysia.

Ibukota negara : Bandar Seri Begawan

Luas Wilayah : 5765 km²

Kepala Negara : Sultan

Kepala Pemerintahan : Sultan

Peduduk : Sebagian besar orang Melayu, lainnya Cina dan

Dayak

Hasil utama : Minyak bumi dan gas alam

Bahasa

: Melayu, Inggris, Cina

Lagu kebangsaan : Allah peliharakan Sultan

Mata Uang : Dolar Brunei

1)Letak dan Keadaan Alam

Letak astronomis Brunei Darussalam adalah di antara 4

O

LU – 5

O

LU

dan di antara 114

O

BT – 115

O

BT. Adapun secara geografis wilayah Brunei

Darussalam memiliki batas-batas berikut ini.

a) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.7

Peta, lambang, dan bendera Brunei Darussalam.

42

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

b) Sebelah Selatan dan Barat berbatasan dengan negara bagian Serawak (Ma-

laysia).

c) Sebelah Timur berbatasan dengan negara bagian Sabah (Malaysia).

Wilayah Brunei bagian Utara menghadap ke Laut Cina Selatan. Sementara

itu, wilayah Malaysia memotong wilayah Brunei Darussalam menjadi dua

bagian. Bagian Barat terdiri atas tiga daerah yaitu Belait, Tutong, dan Brunei,

sedangkan bagian Timur adalah daerah Temburong.

Wilayah Brunei Darussalam sebagian besar terdiri atas daratan. Bagian

Barat negara ini memiliki dataran pantai yang sempit dengan garis pantai

berupa rawa-rawa hutan bakau. Adapun di bagian Timur semakin ke

pedalaman, tampak serangkaian perbukitan yang ditutupi hutan. Puncak

tertinggi adalah Gunung Pagon (1.850 m) terdapat di ujung Selatan kota

Temburong.

Sebagian besar sungai mengalir di wilayah Utara menuju pantai. Sungai Belait

yang merupakan sungai terpanjang di negara ini mengalir di dekat wilayah

perbatasan bagian Barat.

Negara Brunei Darussalam beriklim tropis dengan curah hujan tinggi

sepanjang tahun. Musim hujan terjadi bulan Oktober – April dan musim

kemarau terjadi pada bulan April – Oktober.

2)Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan Brunei Darussalam adalah kesultanan (kerajaan)

dengan ibukota Bandar Seri Begawan. Kepala negara dan kepala pemerintahan

adalah sultan. Sultan memiliki kekuasaan yang sangat besar. Selain menjadi

anggota parlemen, sultan juga memegang kekuasaan tertinggi sebagai ketua

menteri.

3)Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Brunei Darussalam pada tahun 2005 sekitar 372.361

jiwa. Sebagian besar penduduk Brunei Darussalam adalah suku Melayu.

Keturunan Tionghoa merupakan kelompok suku bangsa terbesar kedua,

sedangkan sisanya berasal dari suku Dayak Kalimantan. Sebagian besar

penduduk negara ini tinggal di perkotaan, terutama di Bandar Seri Begawan,

Seria, dan Kuala Belait. Agama Islam dijadikan sebagai agama resmi sekaligus

agama yang banyak dianut oleh penduduk Brunei Darussalam.

4)Kegiatan Ekonomi

Kondisi ekonomi negara Brunei Darussalam sangat tergantung pada ekspor

minyak bumi dan gas alam. Hasil ekspor komoditas tersebut menjadikan negara

Brunei Darussalam termasuk negara yang mempunyai pendapatan perkapita

paling tinggi di Asia Tenggara. Sementara komoditas impornya adalah mesin-

mesin pertanian, alat transportasi, tekstil, dan bahan pangan dari negara lain.

Selain dari hasil pertambangan, perekonomian Brunei Darussalam juga

didukung oleh hasil pertanian, perkebunan, perdagangan, dan pariwisata.

43

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Komoditas ekspor utama Brunei Darussalam adalah minyak, gas bumi,

karet, lada, dan kulit kerbau. Brunei Darussalam juga mengembangkan

pariwisata alam seperti kehidupan penduduk di atas kota air dan wisata budaya.

d. Thailand

Thailand atau Muang-

thai artinya negeri atau

tanah merdeka. Thailand

merupakan satu-satunya

negara di kawasan Asia

Tenggara yang tidak

pernah dijajah oleh negara

Barat. Negara ini terkenal

dengan sebutan “negeri

gajah putih”. Sebutan ini

diberikan pada Thailand

karena dalam kehidupan

sehari-hari gajah sangat

berperan penting, teruta-

ma sebagai sarana trans-

portasi dan pengangkut

kayu

Ibukota

: Bangkok

Luas wilayah : 153.115 km²

Kepala Negara : Raja

Kepala Pemerintahan : PerdanaMenteri

Penduduk

: Bangsa Thai,lainnya keturunan Cina dan Melayu

Hasil utama : Beras, karet, dan industri

Bahasa

: Thai

Lagu kebangsaan : Pleng Chat Thai

Mata Uang : Bath

1)Letak dan Keadaan Alam

Secara astronomis, Thailand terletak pada 5

O

LU – 21

O

LU dan 97

O

BT –

107

O

BT. Adapun secara geografis wilayah Thailand memiliki bat

as-batas

berikut ini.

a) Sebelah Utara : Myanmar dan Laos

b) Sebelah Selatan : Kamboja dan Malasyia

c) Sebelah Barat : Laut Andaman dan Myanmar

d) Sebelah Timur : Laos

Berdasarkan keadaan alamnya wilayah Thailand dapat dibedakan

menjadi berikut ini.

a) Pegunungan Utara, merupakan rangkaian pegunungan tertinggi dan

paling luas dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.595 m).

Gambar 2.8

Peta, lambang, dan bendera Thailand.

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

44

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

b) Dataran rendah di bagian tengah, merupakan wilayah paling subur dan

paling padat penduduknya yang dialiri Sungai Chao Phraya.

c) Plato Khorat di bagian Timur Laut yang mencakup lebih dari seperempat

luas daratan negara ini dan merupakan daerah yang agak tandus.

d) Perbukitan Barat Daya, yang memanjang dari Tenggara ke Barat Laut

dengan puncak Gunung Khao Soi Dao.

e) Semenanjung Thailand, suatu daerah perbukitan yang memanjang dari

Pegunungan Tenasserim ke arah Selatan sampai Malaysia. Semenanjung

yang tanahnya sempit ini menghubungkan dua daratan yang lebih luas

dan sisi Barat serta Timurnya merupakan laut, sehingga disebut Tanah

Genting. Tempat yang paling sempit terdapat di kota Kra, oleh karenanya

disebut Tanah Genting Kra.

Negara ini beriklim tropis yang hangat dan basah. Daerah yang berada

di Semenanjung Malaya menerima curah hujan hampir dua kali lebih banyak

dari bagian tengah dan Utara.

2)Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan Thailand adalah kerajaan (monarki) dengan ibukota

di Bangkok. Kepala negara dijabat oleh raja sedangkan kepala pemerintahan

dijabat oleh perdana menteri. Kekuasaan legislatif dijalankan oleh Majelis

Nasional atau Rathasapha, yang terdiri atas Senat atau Wuthisapha dan

Dewan Perwakilan atau Sapha Phuthaen Ratsadon.

3)Keadaan Penduduk

Populasi penduduk di Thailand berdasarkan sensus tahun 2005 adalah

65.444.371 jiwa dengan pertumbuhan penduduk rata-rata 0,87 % per tahun.

Mayoritas masyarakat Thailand adalah etnik Thai, yaitu sekitar 75%. Selain

itu terdapat sekitar 14% etnik Cina, dan lainnya adalah orang Vietnam,

muslim Melayu dan Kamboja. Mayoritas penduduknya memeluk agama Bud-

dha, sedangkan sebagian yang lain menganut agama Islam dan Kristen.

4)Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi penduduk yang utama adalah sektor pertanian,

kehutanan, pertambangan, dan industri. Thailand adalah salah satu dari tiga

negara pengekspor beras terbesar di dunia. Sektor kehutanan menghasilkan

kayu jati. Thailand kaya hasil tambang diantaranya timah, batu bara, seng, dan

batuan yang berharga lainnya. Usaha perkebunan karet dan usaha perikanan

banyak dikembangkan di wilayah Selatan. Thailand juga telah mengembangkan

sektor industri yang menghasilkan tekstil dan barang-barang elektronik.

Sementara sektor jasa yang berkembang adalah industri pariwisata.

Tempat wisata, seperti Bangkok dan Pattaya banyak dikunjungi oleh

wisatawan asing. Lebih dari 9 juta wisatawan berkunjung ke Thailand setiap

tahunnya.

45

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

e. Myanmar

Myanmar merupakan negara republik sosialis dan termasuk salah satu negara

yang kurang berkembang di kawasan Asia Tenggara. Dahulu, negara ini lebih

dikenal dengan nama Burma.

Ibukota

: Rangoon

Luas Wilayah : 676.577km²

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : PerdanaMenteri

Penduduk : Suku Birma, Karen, Shan, Rakhin, Mon Kachin, dan

Chin

Hasil utama : Minyak,tembaga, beras, jagung, dan kapas

Lagu kebangsaan : Our Free Homeland

Mata Uang : Kyat

1)Letak dan Keadaan

Alam

Secara astronomis

Myanmar terletak pada

9

O

58’ LU – 28

O

29’ LU dan

92

O

11’ BT– 101

O

10’ BT.

Wilayah negara Myan-

mar berbatasan dengan

daerah-daerah berikut ini.

a. Sebelah Utara:RRC

b. Sebelah Selatan:

Laut Andaman dan

Thailand

c. Sebelah Barat:

India, Bangladesh, dan

Teluk Benggala

d. Sebelah Timur:

Thailand dan Laos

Secara umum keadaan alam negara Myanmar dapat dibedakan menjadi

berikut ini.

a) Di bagian Utara yang berbatasan dengan India dan Cina merupakan

rangkaian pegunungan tinggi yang merupakan bagian dari Pegunungan

Himalaya. Puncak tertingginya adalah Gunung Hkakabo Razi (5.881 m).

b) Di bagian Barat, terdapat rangkaian Pegunungan Arakan Yoma yang

memanjang dan berjurang dalam yang membentuk batas dengan India dan

Bangladesh.

c) Di bagian tengah, merupakan daerah dataran rendah alluvial yang membentang

dari delta dan Lembah Sungai Irrawady dan Lembah Sungai Sittang.

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.9

Peta, lambang, dan

bendera Myanmar.

46

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

d) Di bagian Selatan, terdapat garis pantai

yang panjang di Teluk Benggala dan

Laut Andaman.

e) Di bagian Timur, terdapat dataran tinggi

yaitu Plato Shan yang memisahkan antara

Myanmar dengan negara Thailand.

Wilayah ini bergelombang dan terdiri atas

batu-batu kristal, tanah liat dengan

ketinggian rata-rata <900 m.

Negara ini beriklim tropis, dan

mengalami tiga musim yang menonjol, yaitu

Sumber:

Encarta Encyclopedia

, 2006

Gambar 2.10

Salah satu bentang alam negara Myanmar.

musim hujan, musim kemarau yang sejuk, dan musim kemarau yang panas. Salju

terbentuk di dataran yang lebih tinggi, yaitu di daerah pegunungan Myanmar Utara.

2)Bentuk Pemerintahan

Myanmar merupakan negara republik parlementer dengan kepala

negaranya adalah presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah

perdana menteri. Myanmar merupakan negara bekas jajahan Inggris yang

memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tanggal 4 Januari 1948. Negara

ini beribukota di Rangoon (Yangoon).

3)Keadaan Penduduk

Populasi penduduk di Myanmar berjumlah 42.909.464 jiwa dengan

pertumbuhan penduduk rata-rata 0,42% per tahun. Penduduk asli di

Myanmar berasal dari suku Mongoloid. Sekitar 68% populasi penduduk

Myanmar adalah etnik Burma, sedangkan sisanya adalah etnik Shan, Karen,

Kachin, Mon, dan Chin.

Mayoritas penduduk Myanmar memeluk agama Buddha. Perlu diketahui

bahwa Myanmar adalah negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi

tempat penyebaran agama Buddha. Agama lain yang dianut penduduknya

adalah Islam, Kristen, dan Hindu.

4)Kegiatan Ekonomi

Myanmar merupakan negara agraris. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi

penduduk yang utama adalah sektor pertanian, perkebunan, dan juga

kehutanan. Hasil sektor agraris yang utama adalah padi, kacang-kacangan,

jagung, tebu, teh, kayu jati, dan kayu besi. Selain itu sektor pertambangan

menghasilkan tembaga, timah, dan perak. Sementara sektor industri yang ada

di negara ini masih terbatas jumlahnya yang umumnya masih berupa industri

pengolahan hasil pertanian dan hasil hutan yang dikelola oleh pemerintah.

f. Vietnam

Vietnam adalah negara sosialis yang terletak di S

emenanjung Indocina.

Vietnam dikenal sebagai lumbung padi karena kesuburan tanahnya yang berada

di delta Sungai Songka (Sungai Merah) dan Sungai Mekong. Pada abad ke-20,

penduduknya pernah menderita akibat perang dan penindasan.

47

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Ibukota

: Hanoi

Luas wilayah : 331.041 km²

Kepala Negara : Presiden

KepalaPemerintahan : PerdanaMenteri

Penduduk

: Suku bangsaVietnam, lainnya Cina, Thai, Khmer,

Muong, Meo, dan Cham

Hasil utama : Beras, jagung, karet, kayu jati, dan batu bara

Bahasa

: Vietnam

Agama

: Buddha,Kristen, Tao dan Kong Hu Cu

Lagu Kebangsaan : Forward Soldier

Mata Uang : Dong

1)Letak dan Keadaan Alam

Negara Vietnam terletak di antara 9

O

LU – 23

O

LU dan di antara

103

O

BT – 109

O

BT. Negara yang berbentuk huruf S ini memiliki bat

as-batas

wilayah berikut ini.

a. Sebelah Utara

: RRC

b. Sebelah Selatan dan Timur : Laut Cina Selatan

c. Sebelah Barat

: Kamboja dan Laos

Negara Vietnam terletak di Semenanjung Indocina yang meliputi seluruh

pantai Timur Semenanjung Indocina. Secara umum bentang alam negara Viet-

nam dibedakan berikut ini.

a) Wilayah Pegunungan Utara, yang terletak di Barat Laut dengan puncak

tertinggi Gunung Fan Si Pan (3.142 m).

Selain itu, terdapat Tanah Tinggi Tonkin Timur yang ketinggiannya lebih

dari 1.000 m yang dilalui oleh Sungai Songcay, Sungai Songgam, dan Sungai

Songcau, sementara Pegunungan Tonkin Barat yang dilalui Sungai Songda.

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.11

Peta, lambang, dan

bendera Vietnam.

48

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

b) Dataran rendah Sungai Songka (Sungai Merah) di bagian Utara yang

merupakan daerah paling subur dan berpenduduk padat.

c) Wilayah pegunungan di sebelah Tenggara, membujur barisan Pegunungan

Annam.

d) Dataran pantai yang panjang menghadap Laut Cina Selatan di bagian Timur.

e) Delta Sunga Mekong di sebelah Selatan.

Berdasarkan letak lintangnya, Vietnam beriklim tropis. Negara ini

memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim

penghujan terjadi antara bulan April hingga bulan Oktober dan musim

kemarau antara bulan November hingga April.

2)Bentuk Pemerintahan

Vietnam merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik komunis

dengan nama Republik Sosialis Vietnam yang beribukota di Hanoi. Negara

Vietnam dikuasai para pemimpin partai komunis dengan kepala negara adalah

presiden (ketua dewan negara). Pemerintah pusat dijalankan oleh para anggota

dewan menteri di bawah pimpinan perdana menteri (ketua dewan negara).

3)Keadaan Penduduk

Pada tahun 2005, jumlah penduduk Vietnam sekitar 83.535.576 jiwa

dengan persentase pertumbuhan penduduk 1,04%. Penduduk negara Viet-

nam terdiri atas beberapa suku bangsa, diantaranya suku Kampuchea

(Khmer), Campa, Muong, Neo, Thai, dan Cina. Bahasa resmi yang digunakan

adalah bahasa Vietnam. Agama yang dianut penduduk Vietnam ialah Bud-

dha, Kong Hu Cu, Tao, Nasrani, dan Islam.

4)Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi penduduk Vietnam yang utama adalah pertanian

dengan hasil utama padi yang banyak diusahakan di delta-delta utama dan

sepanjang dataran pantai. Hasil-hasil yang lainnya meliputi buah-buahan,

kacang-kacangan, jagung, tebu, kapas, kopi, teh, dan karet. Hasil ternak

berupa kerbau, sapi, babi, dan unggas. Perikanan dipusatkan di Teluk Tonkin

dan di Laut Cina Selatan. Hasil tambang antara lain antrasit, bijih besi, fosfat,

emas, timah, dan grafit. Sementara hasil-hasil industrinya meliputi semen,

tekstil, pengolahan makanan, kertas, dan bahan-bahan kimia.

g. Kamboja

Negara Kamboja terletak di bagian Barat Daya Semenanjung Indocina.

Negara ini sering mengalami konflik. Konflik yang terus terjadi dan seringnya

pergantian pemerintahan telah menyebabkan Kamboja terpuruk menjadi salah

satu negara paling miskin di Asia.

Ibukota

: Phnom Penh

Luas wilayah : 181.035 km²

Kepala Negara : Raja

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Penduduk : Khmer, Vietnam, Cina

Hasil utama : Beras, kopi, dan karet

49

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.12

Peta, lambang, dan bendera Kamboja.

Bahasa

: Khmer (resmi), Prancis

Agama

: Buddha; Islam

Lagu kebangsaan : Our Country

Mata Uang : Riel

1)Letak dan Keadaan Alam

Secara astronomis Kamboja tertelak pada 10

O

30’ LU – 140

O

LU dan

103

O

BT – 108

O

BT. Adapun secara geografis negara Kamboja berbatasan

dengan wilayah-wilayah berikut ini.

a) Sebelah Utara : Thailand dan Laos

b) Sebelah Timur : Vietnam

c) Sebelah Selatan : Laut Cina Selatan

d) Sebelah Barat : Thailand

Dilihat dari keadaan alamnya, bentuk negara ini menyerupai piring.

Wilayah

Kamboja bagian tengah merupakan dataran rendah alluvial yang disebut Dataran

Besar Tonle Sap.

Dataran rendah tersebut,

dikelilingi rangkaian pegu-

nungan berikut ini.

a) Pegunungan Dong Rak di

sebelah Utara

b) Pegunungan Cardamon di

sebelah Barat

c) Plato Ratanokirii dan

Plato Mondol Kirii di

sebelah Timur

Sumber:

Ensiklopedia Geografi 4

, 2006

Gambar 2.13

Danau Tonle Sap.

50

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Puncak tertinggi di Kamboja adalah Gunung Phnum Aoral (1.810 m) di

Pegunungan Cardamon. Sungai utama yang mengalir di Kamboja adalah Sungai

Mekong. Sementara daerah pantai terdapat di sebelah Barat Daya di sepanjang

Teluk Siam yang merupakan tanah berbatu-batu dengan beberapa pulau lepas

pantai yang kecil.

Berdasarkan letak astronomisnya, Kamboja memiliki iklim tropis dengan

suhu udara berkisar antara 21

O

C – 35

O

C. Musim kemarau di negara ini terjadi

pada bulan November hingga April yang dipengaruhi angin muson Timur Laut.

2)Bentuk Pemerintahan

Negara Kamboja berbentuk kerajaan dengan ibukota Phnom Penh.

Kepala negara dijabat oleh raja sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh

perdana menteri.

3)Keadaan Penduduk

Populasi penduduk Kamboja berdasarkan sensus penduduk tahun 2005

adalah 13.607.069 jiwa dengan pertumbuhan penduduk rata-rata 1,81%

per tahun. Mayoritas penduduk negara ini adalah orang Khmer, yaitu

keturunan campuran India, Indo-Malaya, Thai, Vietnam, dan Cina. Sementara

itu penduduk lainnya adalah orang Cina dan Vietnam. Penduduk Kamboja

kebanyakan memeluk agama Buddha.

4)Kegiatan Ekonomi

Kamboja merupakan negara agraris sehingga kegiatan ekonomi

penduduk yang utama adalah pertanian. Hasil pertanian yang utama adalah

padi, jagung, kedelai, dan lada yang banyak diusahakan di sekitar Sungai

Mekong dan Danau Tonle Sap. Sementara hasil perkebunan berupa karet

alam dan tebu. Sementara itu, hasil tambang yang dimiliki antara lain bijih

besi, batu bara, tembaga, fosfat, dan emas.

Negara Kamboja ini miskin akan kandungan mineral, dan belum ada kegiatan

industri besar di Kamboja. Di sisi lain, negara ini memiliki sumber daya alam lain-

nya selain pertanian, seperti perikanan di sungai dan danau yang cukup melimpah.

i. Laos

Laos merupakan negara yang berada di bawah pemerintahan komunis.

Penduduknya sedikit dan miskin. Wilayahnya terkurung daratan dan

bergunung-gunung.

Ibukota

: Vientiane

Luas wilayah : 236.800 km²

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Penduduk : Lao, Mon-Khmer, Meo, Yao, dan Thai

Hasil utama : Padi dan jagung

Bahasa

: Lao (resmi),Palaungwa, Thai, Khmer

Agama

: Buddha,Kristen, dan Animisme

Lagu kebangsaan : Pheng Xat Lao

Mata uang : Kip

51

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.14

Peta, lambang, dan bendera Laos.

1)Letak dan Keadaan

Alam

Negara Laos terletak di

antara 13

o

LU – 23

o

LU dan

di antara 100

o

BT – 107

o

BT.

Adapun secara geografis

batas-batas negara Laos

adalah berikut ini.

a) Sebelah Utara:

Myanmar, RRC, dan

Vietnam

b) Sebelah Selatan:

Thailand dan Kamboja

c) Sebelah Barat: Thailand

d) Sebelah Timur: Vietnam

Laos merupakan sebuah negara relatif kecil, terkurung daratan dan

terletak di bagian Utara Semenanjung Indocina. Oleh karena itu negara Laos

sering disebut “

The Land Locked Country

” yaitu tanah yang terkunci dan

terkepung oleh lima negara.

Laos merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki

garis pantai. Sebagian besar wilayahnya bergunung-gunung dan berhutan. Secara

umum keadaan alam negara Laos dapat dibedakan menjadi berikut ini.

a) Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari Barat Laut ke Tenggara

dengan puncak tertinggi Gunung Bia (2.819 m).

b) Pegunungan Annam di sebelah Timur.

c) Plato Bolovens yang terdapat di bagian Selatan.

d) Lembah Sungai Mekong di bagian Barat yang mengalir di seluruh wilayah

Laos dan bermuara di Teluk Tonkin, merupakan daerah yang subur dan

padat penduduk.

Berdasarkan letak lintangnya, Laos memiliki iklim tropis yang dipengaruhi

oleh angin musim. Musim kemarau berlangsung antara bulan November hingga

April. Kemudian musim penghujan-nya berlangsung antara bulan Mei hingga

bulan Oktober.

2)Bentuk Pemerintahan

Negara Laos berbentuk republik dengan ibukotanya di Vientiane. Kepala

negaranya dijabat oleh presiden, sedangkan kepala pemerintahannya dijabat

oleh perdana menteri.

3)Keadaan Penduduk

Penduduk Laos berjumlah 6.217.141 jiwa pada tahun 2005 dengan

pertumbuhan penduduk 2,42%. Laos memiliki puluhan kelompok suku

bangsa yang dikelompokkan ke dalam 3 kelompok utama. Kelompok

tersebut terdiri dari suku Lao Loum, suku Lao Theung, dan suku Lao Sung.

52

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Bahasa resmi negara Laos adalah bah

asa Lao. Namun, ada beberapa bahasa

yang digunakan untuk percakapan, yaitu bahasa Prancis, Inggris, dan Thai.

Agama yang dianut penduduk Laos ialah agama Buddha.

4)Kegiatan Ekonomi

Laos merupakan negara agraris oleh karenanya sebagian besar kegiatan

ekonomi penduduknya adalah sektor pertanian yang banyak diusahakan di

sekitar Sungai Mekong. Hasil pertanian yang utama adalah padi, jagung, dan

tembakau. Selain pertanian, kegiatan ekonomi penduduk Laos adalah

perkebunan, peternakan, dan pertambangan. Hasil tambang yang utama

adalah timah, timbal, perak, dan emas.

Selain itu, negara Laos juga mengembangkan perdagangan antarnegara

dengan komoditas ekspor utama, yaitu timah, kayu, dan kulit binatang. Objek

wisata di negara Laos cukup menarik, diantaranya adalah peninggalan

bangunan budaya lama, seperti Taman Buddha.

j. Filipina

Filipina adalah negara yang mendiami

rangkaian kepulauan yang terletak di

sebelah Utara lepas pantai Pulau Sulawesi.

Wilayah Filipina terdiri atas 7.107 pulau.

Namun, hanya sedikit pulau yang dihuni.

Dua pulau besar, Luzon di sebelah Utara

dan Mindanao di Selatan terpisah sangat

jauh dan mendukung dua per tiga dari total

luas daratan Filipina.

Ibukota

: Manila

Luas wilayah : 300.076 km²

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Presiden

Penduduk

: Melayu,Mestizo

Hasil utama

: Kopi, gula, karet, dan hasil industri

Bahasa

: Filipino (Tagalog), Inggris, dan

Spanyol

Agama

: Katolik dan Islam

Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang

Mata uang

: Peso

1)Letak dan Keadaan Alam

Negara Filipina berada di antara 5

O

LU – 21

O

LU dan di antara 117

O

BT –

126

O

BT. Negara Filipina adalah negara kepulauan yang terletak di sebelah

Utara lepas pantai Pulau Sulawesi. Adapun batas-batas wilayah negara

Filipina adalah berikut ini.

a) Sebelah Utara : Laut Filipina

b) Sebelah Timur : Samudra Pasifik

Sumber:

Negara dan Bangsa

, 1988

Gambar 2.15

Peta, lambang, dan

bendera Filipina.

53

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

c) Sebelah Selatan : Laut Sulawesi dan Laut Sulu

d) Sebelah Barat : Laut Cina Selatan

Sebagai negara kepulauan, Filipina memiliki garis pantai yang panjang

dengan empat kelompok pulau besar yaitu Pulau Luzon, Pulau Mindanau,

Kepulauan Visayan, dan kepulauan Palawan. Di bagian Timur Kepulauan

Filipina terdapat Palung Mindanao yang merupakan palung terdalam di dunia.

Filipina memiliki banyak pegunungan yang termasuk dalam deretan

Pegunungan Sirkum Pasifik sehingga Filipina banyak terdapat gunung api

aktif. Beberapa diantaranya adalah Gunung Mayon (2.525 meter) di Luzon,

Gunung Apo (2.954 meter) di Mindanao. Pulau-pulau di Filipina umumnya

tidak begitu luas dan merupakan daerah berbukit sehingga sungainya pendek-

pendek dan terjal.

Sebagian besar wilayah Filipina berupa dataran tinggi dan sedikit dataran

rendah. Meskipun demikian, negara Filipina masih memiliki daerah pertanian

yang penting yaitu di dataran Luzon Tengah dan dataran Sungai Cagayan di

Luzon Utara.

Sekitar 45 persen wilayah darat negara Filipina dimanfaatkan sebagai

lahan pertanian. Kawasan hutan yang masih tersisa hanya sekitar sepertiga

bagian. Penebangan kayu dan usaha pertanian dengan menebangi pohon di

hutan menjadi penyebab utama menyempitnya lahan hutan.

Berdasarkan garis lintangnya, Filipina beriklim tropis (panas) dengan

temperatur udara rata-rata 25

O

C – 28

O

C. Musim hujan terjadi pada bulan

November hingga Maret, sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni

hingga Oktober. Filipina bagian Utara dan tengah sering dilanda angin taifun.

Angin taifun sering terjadi antara bulan September hingga November.

2)Bentuk Pemerintahan

Bentuk pemerintahan

negara Filipina adalah republik

dengan ibukota Manila. Filipina

merdeka dari penjajahan

Spanyol pada tanggal 12 Juni

1898. Kepala negaranya

sekaligus kepala pemerintahan

adalah presiden.

Setelah dijajah Spanyol,

Filipina dijajah oleh Amerika

Serikat. Filipina baru merdeka

dari penjajahan Amerika Serikat pada tanggal 4 Juni 1946.

3)Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Filipina pada tahun 2005 sebesar 87.857.473 jiwa dengan

pertumbuhan penduduk 1,83%. Sebagian besar penduduk Filipina adalah

keturunan bangsa Melayu yang datang ke kepulauan Filipina ribuan tahun lalu.

Gambar 2.16

Kota di Manila, Filipina.

Sumber:

Encarta Encyclopedia,

2006

54

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Selebihnya adalah suku bangsa Cina dan keturunan Spanyol atau campuran

Spanyol dan Melayu. Bahasa resmi Filipina adalah bahasa Tagalog, serta

bahasa Inggris. Filipina merupakan satu-satunya negara Asia dengan sebagian

besar penduduk beragama katolik.

4)Kegiatan Ekonomi

Filipina adalah negara agraris sehingga kegiatan ekonomi penduduknya adalah

bidang pertanian. Hasil pertanian yang utama adalah padi, tebu, kelapa,

tembakau, dan abaca (serat manila). Di Filipina terdapat pusat penelitian padi

internasional (

International Rice Research Institute

/IRRI) untuk menemukan

bibit unggul padi yang berpusat di Los Banos.

Kegiatan penduduk yang lainnya adalah di bidang perdagangan, industri, dan

pertambangan. Hasil tambang yang utama adalah emas, perak, mangan, bijih besi,

dan tembaga. Negara Filipina juga mengembangkan perdagangan antarnegara

dengan komoditas ekspor

abaca

(serat manila), gula, kopra, tembakau, bijih

besi, dan tembaga. Negara Filipina juga mengembangkan objek wisata alam di

berbagai tempat, misalnya pemandangan alam di kawasan gunung Mayon dan

wisata budaya tarian tradisional Tinikling.

k. Timor Leste

Sumber:

Encarta Encyclopedia,

2006

Gambar 2.17

Peta dan bendera Timor Leste.

Timor Leste (Timor Timur) adalah negara yang secara resmi

merdeka pada 20 Mei 2002. Sebelum merdeka, negara ini pernah

menjadi bagian wilayah negara Indonesia.

1)Letak dan Keadaan Alam

Letak Timor Leste 8

o

LS – 10

o

LS dan 125

o

BT – 131

o

BT. Negara termuda

ini meliputi setengah Pulau Timor, yaitu pada bagian Timur serta Pulau

Kambing, dan daerah Kantong Ambeno. Adapun batas-batas wilayah negara

Timor Leste adalah berikut ini.

a) Sebelah Utara : Indonesia

b) Sebelah Selatan : Indonesia

Ibukota

: Dili

Luas wilayah : 14.874 km²

Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Penduduk : Suku Timor, Belu,

Tetun, Galo, dan

Nambi

Hasil utama : Hasil pertanian

Bahasa

: Tetun, Portugis

Agama

: Katolik, Kristen,

Islam, Hindu

Mata uang : Dolar AS

55

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

c) Sebelah Timur : Australia

d) Sebelah Barat : Indonesia

Sebagian besar bentang alam Timor Leste berbentuk pegunungan. Bagian

paling tinggi terdapat di pedalaman dengan ketinggian mencapai 2.963 m.

Daerah pantai di bagian Utara bergunung-gunung, sementara bagian Selatan

berupa dataran pantai yang luas yang terdiri dari delta-delta sungai dan

rawa-rawa bakau.

Negara ini beriklim tropis dengan suhu tinggi sepanjang tahun dan variasi

curah hujan yang besar. Secara umum curah hujan di negara ini sangat sedikit.

Bagian Selatan Pulau Timor adalah daerah yang cenderung menerima curah

hujan yang lebih besar.

2)Bentuk Pemerintahan

Timor Leste atau Timor Timur yang berdiri pada abad ke-21. Negara

Timor Leste berbentuk republik yang beribukota di Dili. Kepala negara

dijabat oleh presiden, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana

menteri. Presiden pertama Timor Leste adalah Ray Rala Xanana Gusmao

yang dipilih melalui pemilu 2002. Timor Leste resmi bergabung dengan PBB

pada 27 September 2002.

3)Kegiatan Ekonomi

Kegiatan perekonomian di

Timor Leste meliputi bidang

pertanian, perhutanan, per-

ikanan, industri, dan jasa.

Penduduk Timor Leste sangat

bergantung pada bidang per-

tanian, terutama jagung yang

merupakan makanan pokok,

lalu beras, singkong, dan ubi.

Kerbau, sapi, kambing, dan

ayam diternakkan dan di-

perdagangkan. Di beberapa

pelosok desa, perdagangan

dengan sistem barter masih

dapat ditemukan. Komoditas perkebu

nan penting yang banyak diusahakan

penduduk adalah kopi, cengkih, kelapa, dan kayu cendana. Kopi yang dihasilkan

negara ini memiliki mutu yang cukup layak untuk diekspor dan menjadi salah

satu jenis kopi terbaik di dunia. Sementara hasil tambang yang dimiliki antara

lain minyak, emas, mangan, dan marmer.

Sampai saat ini, Timor Leste sedang bersusah payah membangun

ekonominya. Lahan yang kering dengan sumber daya alam yang terbatas, serta

keadaan politik yang belum stabil adalah tantangan terberat negara ini.

Sumber:

Ensiklopedia Geografi 4

, 2006

Gambar 2.18

Sebagian besar kegiatan ekonomi penduduk

Timor Leste adalah bertani.

56

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

B.

Ciri-Ciri Gejala Sosial di Indonesia dan Negara

Tetangga

1. Keadaan Sosial Indonesia dan Negara Tetangga

Kalau sebelumnya kalian sudah belajar tentang keadaan alam negara-

negara tetangga, sekarang kalian akan mempelajari tentang keadaan

sosialnya. Tahukah kalian apa yang dimaksud keadaan sosial? Adakah kaitan

antara keadaan alam dengan keadaan sosial suatu negara?

Keadaan sosial adalah suatu keadaan atau kondisi yang menggambarkan

tentang hal-hal yang berkaitan perbuatan manusia. Pegunungan, dataran

rendah, rawa, dan sebagainya termasuk keadaan alam. Sementara kemiskinan,

kejahatan, dan sebagainya termasuk dalam keadaan sosial atau masalah sosial.

Kegiatan

Coba, kalian perhatikan peta

wilayah Asia Tenggara di

samping!

Masing-masing huruf mewakili

satu negara di Asia Tenggara.

Ayo, kalian sebutkan negara-

negara tersebut, kemudian

lengkapilah tabel kegiatan

yang ada. Dengan tetap

memerhatikan peta, kalian

juga dapat menjelaskan

negara serta perairan laut atau

perairan selat yang menjadi

batas-batas wilayah masing-

masing negara tersebut.

Selamat mengerjakan.

No/Kode Nama Negara Ibukota

Hasil Utama

Nama Bentang

Alam

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

............

............

............

............

............

............

............

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

.....................

57

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Keadaan alam suatu wilayah atau negara baik langsung maupun tidak

langsung akan memengaruhi keadaan sosial masyarakatnya. Orang yang hidup

di daerah yang tandus dan kurang sumber daya alam pada umumnya

hidupnya miskin dan kekurangan. Sementara kemiskinan kadang dapat

mendorong orang untuk berbuat kejahatan. Dengan demikian keadaan alam

yang tandus dan miskin sumber daya alam secara tidak langsung

mengakibatkan keadaan sosial yang berupa kemiskinan dan kejahatan.

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada umumnya pernah dijajah

oleh bangsa Barat kecuali negara Thailand. Oleh karena itu, secara umum

keadaan sosial penduduknya kondisinya hampir sama. Beberapa persamaan

keadaan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara antara lain berikut ini.

a. Sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian.

b. Pada umumnya negara-negara di Asia Tenggara pernah dijajah negara lain.

c. Penduduknya sebagian besar termasuk rumpun Melayu.

d. Dilihat dari kondisi sosial ekonominya, rata-rata negara di kawasan Asia

Tenggara termasuk kelompok negara berkembang.

Sebagai negara berkembang, negara-negara di kawasan Asia Tenggara

mempunyai berbagai masalah khususnya masalah-masalah yang berkaitan

dengan penduduk atau sering disebut sebagai masalah-masalah sosial.

Berikut ini beberapa masalah sosial di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

a. Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup atau

tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan hidupnya secara

umum. Seseorang dikatakan miskin apabila orang itu tidak mampu memenuhi

kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, dan pendidikan.

Siapa sajakah yang termasuk orang miskin? Beberapa kelompok yang

dapat dikategorikan sebagai orang miskin antara lain berikut ini.

1. Kelompok petani yang tidak memiliki tanah garapan atau hanya memiliki

sedikit tanah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup

keluarganya. Mereka umumnya hidup sebagai buruh tani atau penyewa

tanah pertanian dari pemilik tanah yang luas di daerahnya.

2. Kelompok buruh kasar yang tidak memiliki keahlian atau keterampilan

karena tidak terlatih atau pendidikannya sangat rendah. Mereka hidup

serba kekurangan karena upah yang diperoleh tidak sebanding dengan

kebutuhan hidup yang semakin banyak. Termasuk dalam kelompok ini

adalah tukang becak, pedagang kecil-kecilan, pembantu rumah tangga,

bahkan termasuk gelandangan di kota-kota besar.

Kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial, apabila perbedaan ekonomi

dari warga masyarakat terlihat jelas. Dengan demikian pokok persoalan

kemiskinan disebabkan seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan primernya

sehingga timbullah masalah sosial seperti tunakarya, tunasusila, dan lain-lain.

58

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Masalah sosial yang ditimbulkan karena

kemiskinan dapat mengakibatkan masalah-

masalah sosial yang lain seperti tindak

kekerasan, penjarahan, pencurian, dan

perampokan.Kemiskinan merupakan masalah

sosial yang umum dihadapi negara-negara di

Asia Tenggara terutama Indonesia, Filipina,

Laos, Kamboja, dan Vietnam. Oleh karena

itu, pada saat ini negara-negara di Asia

Tenggara sedang berusaha untuk mengen-

taskan kemiskinan dengan melaksanakan

pembangunan di segala bidang.

b. Kejahatan (Kriminalitas)

Kejahatan adalah suatu bentuk perilaku yang dilakukan seseorang atau

sekelompok orang yang dapat merugikan orang lain. Kejahatan (kriminalitas)

merupakan salah satu pelanggaran terhadap peraturan hukum yang berlaku

di masyarakat. Kejahatan dapat terjadi di mana saja baik di negara maju

maupun negara berkembang, termasuk di Indonesia dan negara-negara

tetangga. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kemiskinan dapat

juga menyebabkan masalah-masalah sosial lain diantaranya adalah tindak

kejahatan. Kejahatan dapat terjadi karena disebabkan oleh keadaan dan

suatu proses yang menghasilkan perilaku penyimpangan atau perilaku yang

bertentangan dengan norma hukum.

Masalah kejahatan dapat diatasi dengan cara preventif (mencegah) dan

secara repfresif (memaksa). Upaya pencegahan terhadap tindak kejahatan

dapat dilakukan dengan cara mengatasi beberapa faktor pendorongnya.

Misalnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan baru, menciptakan

pendidikan yang murah atau mengadakan pelatihan-pelatihan kerja.

Sementara tindakan represif diberlakukan bagi orang yang telah melakukan

kejahatan dengan cara dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

c. Kebodohan

Sebagian besar penduduk negara-negara

yang sedang berkembang termasuk Indonesia

dan juga negara-negara tetangga memiliki

tingkat pendidikan yang rendah. Pendidikan

yang rendah mengakibatkan kebodohan.

Kebodohan dapat menimbulkan masalah

seperti ketertinggalan dalam bidang iptek yang

selanjutnya mengakibatkan ketertinggalan di

bidang ekonomi. Kebodohan bagi negara In-

donesia dan negara tetangga pada umumnya

berkaitan dengan jumlah dan pertumbuhan

penduduk yang tinggi.

Sumber:

Jawa Pos

, 11 Februari 2006

Gambar 2.19

Kemiskinan merupakan masalah sosial

yang dihadapi negara-negara di Asia Tenggara.

Sumber:

Kompas

, 9 Agustus 2006

Gambar 2.20

Kurangnya fasilitas pendidikan

merupakan salah satu penyebab kebodohan.

59

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Pertumbuhan penduduk mengakibatkan jumlah anak-anak usia sekolah

meningkat. Apabila sarana pendidikan masih sangat terbatas dan belum

memadai menyebabkan anak-anak tidak mendapatkan kesempatan

memperoleh pendidikan yang layak atau hanya mendapatkan pendidikan

yang rendah.Pada akhirnya dapat menimbulkan masalah sosial yaitu

rendahnya kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang rendah

merupakan faktor penghambat pembangunan. Manusia yang tidak berkualitas

atau bodoh akan menjadi beban bagi negara. Akibat lain yang mungkin terjadi

adalah rendahnya pertumbuhan ekonomi negara.

Sarana pendidikan yang belum memadai merupakan salah satu faktor

penyebab tingkat pendidikan yang rendah di negara-negara kawasan Asia

Tenggara.

d. Kependudukan

Penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang bertempat tinggal

atau menempati suatu wilayah atau negara. Dengan demikian penduduk

merupakan komponen penting dari suatu negara, karena penduduk merupakan

motor penggerak dalam pelaksanaan pembangunan. Tanpa ada penduduk suatu

negara tidak dapat melaksanakan pembangunan, karena penduduk adalah objek

sekaligus subjek pembangunan.

Masalah kependudukan yang umum dihadapi oleh negara Indonesia dan

negara-negara tetangga adalah jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan

penduduk yang tinggi, kepadatan penduduk yang tinggi, persebaran penduduk,

serta masalah-masalah yang berkaitan dengan kualitas penduduk seperti tingkat

pendidikan, tingkat kesehatan, dan tingkat pendapatan penduduk yang masih

rendah.

Masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan kependudukan umumnya

dihadapi oleh negara-negara berkembang seperti Indonesia dan negara-negara

tetangga. Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki jumlah

dan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Indonesia adalah negara dengan

jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara. Sementara negara dengan

kepadatan penduduk paling tinggi di Asia Tenggara adalah Singapura. Masalah

persebaran penduduk yang tidak merata dialami oleh semua negara di

kawasan Asia Tenggara terutama negara-negara yang berbentuk kepulauan

seperti Indonesia, Singapura, dan Filipina. Selain itu masalah-masalah yang

berkaitan dengan kualitas penduduk juga dialami oleh hampir seluruh negara

di kawasan Asia Tenggara. Kecuali Singapura, negara-negara di kawasan

Asia Tenggara pada umumnya mempunyai kualitas penduduk yang masih

rendah terutama di negara-negara yang kondisi politik dan ekonominya masih

belum stabil dan sering terjadi konflik.

Masalah-masalah kependudukan harus diatasi dan dicarikan solusinya.

Pemerintah Indonesia mengatasi masalah jumlah dan pertumbuhan penduduk

yang tinggi dengan program KB (Keluarga Berencana), sedangkan masalah

persebaran dan kepadatan penduduk diatasi dengan program transmigrasi.

60

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Sementara itu pemerintah Singapura

mengatasi masalah kepadatan penduduk

dengan cara membangun rumah susun. Lalu,

bagaimana cara mengatasi masalah-masalah

kependudukan yang lain? Setiap pemerintah,

pada umumnya mempunyai kebijakan

masing-masing untuk mengatasi masalah

kependudukan. Pembangunan rumah susun

merupakan salah satu bentuk upaya

pemerintah untuk menyediakan permukiman

bagi daerah yang padat penduduknya.

e. Lingkungan hidup

Lingkungan hidup adalah segala sesuatu

yang berada di sekitar kita atau segala hal

yang berada di sekeliling makhluk hidup

yang memengaruhi kehidupan. Dengan

demikian lingkungan hidup terdiri atas tiga

lingkungan berikut ini.

1. Lingkungan fisik yaitu lingkungan di luar makhluk hidup yang meliputi semua

benda mati yang ada di sekitar manusia. Misalnya batu, tanah, udara.

2. Lingkungan biologis, yaitu lingkungan di sekitar manusia yang terdiri

atas benda-benda hidup yang meliputi hewan dan tumbuh-tumbuhan.

3. Lingkungan sosial, yaitu lingkungan antarmanusia yang terdiri atas orang-

orang secara individu maupun kelompok.

Masalah-masalah yang berkaitan dengan

lingkungan hidup adalah adanya kerusakan

lingkungan sebagai akibat dari adanya

kegiatan manusia. Beberapa contoh masalah

lingkungan hidup adalah kerusakan lahan,

kerusakan hutan, dan berbagai bentuk

pencemaran lingkungan. Pencemaran terjadi

apabila di dalam lingkungan hidup manusia

terdapat bahan pencemar yang dapat

merugikan manusia sehingga kondisi

lingkungan tidak lagi sesuai dengan fungsinya.

Misalnya, air sungai kadang dimanfaatkan

manusia untuk mandi, tetapi karena airnya tercemar jadi air sungai tersebut

tidak dapat dimanfaatkan untuk mandi lagi. Secara umum bentuk-bentuk

pencemaran meliputi pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah,

pencemaran suara dan pencemaran budaya.

Sumber:

Jawa Pos

, 24 April 2008

Gambar 2.21

Pembangunan rumah susun di Singapura.

Sumber:

Tempo

, 19 November 2006

Gambar 2.22

Pencemaran air.

61

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Kegiatan

Bacalah kembali bahasan tentang keadaan sosial Indonesia dan negara

tetangga! Buatlah perbandingan keadaan sosial Indonesia dengan negara

tetangga dengan cara mengidentifikasi masalah-masalah sosial yang sedang

dihadapi masing-masing negara. Kemudian lengkapilah tabel berikut ini.

2. Sikap Waspada terhadap Masalah Sosial di Indone-

sia dan Negara-Negara Tetangga

Masalah-masalah sosial seperti yang telah dibahas sebelumnya merupakan

contoh masalah-masalah sosial yang umum dialami negara-negara berkembang

di belahan bumi mana pun termasuk Indonesia dan negara-negara tetangga

khususnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Masalah-masalah sosial

tersebut timbul sebagai akibat dari berbagai faktor seperti akibat adanya

penjajahan di masa lalu, adanya konflik, atau sebagai akibat dampak globalisasi.

Masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, kejahatan, kebodohan, masalah

kependudukan dan masalah lingkungan hidup merupakan masalah sosial yang

perlu kita waspadai dan dicarikan solusinya.

Saat ini masalah-masalah sosial yang dihadapi negara-negara di Asia Tenggara

diantaranya adalah kemiskinan, kejahatan (kriminalitas), korupsi, berbagai

masalah kependudukan, dan berbagai masalah lingkungan hidup. Masalah-

masalah sosial yang timbul tersebut pada dasarnya adalah akibat dari adanya

masalah kependudukan.

Masalah kependudukan yang utama yang dapat menyebabkan timbulnya

masalah-masalah sosial yang lain adalah jumlah penduduk yang besar dan per-

No

1.

2.

3.

4.

5.

Negara

....................

....................

....................

....................

....................

Kependudukan

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

Lingkungan

Hidup

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

Ekonomi

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

Pendidikan

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

.........................

Masalah-Masalah Sosial yang Dihadapi di Berbagai Bidang

62

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

tumbuhan penduduk yang tinggi. Jumlah penduduk yang besar dan tingkat

pertumbuhan penduduk yang tinggi bagi sebuah negara dapat memiliki dampak

positif maupun negatif. Dampak positifnya adalah sebagai modal dasar dan

motor penggerak pembangunan jika modal dasar tersebut diimbangi dengan

mutu yang baik. Sebaliknya, jumlah penduduk yang besar tetapi kualitasnya

rendah akan menjadi beban bagi negara dan menghambat pelaksanaan

pembangunan.

Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang cepat jika

tidak diimbangi dengan sumber daya alam dan daya dukung lingkungan yang

memadai akan menimbulkan masalah-masalah sosial yang lain seperti kemiskinan,

pengangguran, dan permukiman kumuh. Penduduk yang miskin biasanya memiliki

taraf hidup yang rendah sehingga tidak mampu untuk memperoleh pendidikan

layak. Akibatnya, penduduknya dekat dengan kebodohan. Masyarakat yang

bodoh dan tidak memiliki keterampilan yang cukup biasanya tidak mampu

bersaing dalam mendapatkan pekerjaan sehingga mereka akan menjadi

pengangguran. Banyaknya pengangguran kadang dapat mendorong seseorang

untuk berbuat jahat atau melakukan tindak kriminal.

Selain hal-hal tersebut, jumlah penduduk yang besar dan tingkat

pertumbuhan penduduk yang tinggi juga menyebabkan eksploitasi terhadap

sumber daya alam kadang berlebihan. Sehingga sumber daya alam yang ada

cepat terkuras habis. Tidak jarang pemanfaatan sumber daya alam tersebut

mengakibatkan kerusakan lingkungan. Jumlah dan pertumbuhan penduduk

yang tinggi juga menimbulkan masalah yang berkaitan dengan persediaan

rumah tinggal atau permukiman sehingga seringkali muncul permukiman-

permukiman kumuh yang tidak layak huni.

Masalah-masalah sosial yang terjadi di negara kita dan negara-negara

tetangga harus kita waspadai dan secara bersama-sama harus dicarikan solusinya.

Dengan demikian upaya mengatasi masalah-masalah sosial bukan hanya tanggung

jawab pemerintah tetapi masyarakat juga harus ikut berperan serta.

Beberapa contoh sikap waspada dan peran serta masyarakat serta

pemerintah dalam upaya mengatasi masalah-masalah sosial dapat berupa

hal-hal berikut ini.

a. Melaksanakan pemerataan pembangunan hingga ke pelosok-pelosok desa.

b. Meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama terutama pada

masyarakat yang membutuhkan.

c. Menciptakan lapangan kerja baru dengan membuka proyek-proyek padat

karya.

d. Membangun rumah-rumah murah untuk rakyat.

e. Meningkatkan keamanan dan keharmonisan di lingkungan masyarakat.

f. Meningkatkan kerukunan dan mengembangkan sikap toleransi dalam

masyarakat.

g. Meningkatkan pendapatan nasional dengan cara memanfaatkan sumber

alam secara maksimal dalam berbagai sektor.

63

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

Kegiatan

No.

1.

2.

3.

4.

5.

Macam Masalah

Sosial

Kemiskinan

...................................

...................................

...................................

...................................

Upaya Penanggulangan oleh

Pemerintah

Bantuan langsung tunai, program IDT,

beras raskin

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

..........................................................

Coba, kalian jelaskan masing-masing gambar di atas!

Menurut kalian, bagaimanakah keadaan sosial dan ekonomi yang dialami

masyarakat pada masing-masing gambar? Adakah gambar yang menunjukkan

keadaan masyarakat golongan bawah? Jika ada, bagaimanakah upaya yang

dapat ditempuh oleh masyarakat dan pemerintah untuk menanggulanginya?

Kalian dapat menjawabnya dengan melengkapi tabel berikut ini dengan cara

mengidentifikasi masalah-masalah sosial dan upaya penanggulangannya.

Ayo, perhatikan berbagai keadaan sosial masyarakat berikut ini.

64

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

Uji Kemampuan

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Negara terkecil di kawasan Asia Tenggara adalah ... .

a. Brunei Darussalam

c. Kamboja

b. Singapura

d. Timor Leste

2. Hasil tambang yang terbesar di Malaysia adalah ... .

a. besi

c. minyak bumi

b. tembaga

d. timah

Petikan Ilmu

Seperti halnya kalian, sebuah negara juga memiliki tetangga. Tetangga negara kita

adalah negara-negara yang berada di sekitar negara Indonesia. Negara kita dengan

negara tetangga mempunyai beberapa persamaan dan juga perbedaan, baik dalam

hal keadaaan alam, potensi ekonomi, maupun sosial budaya masyrakatnya. Dengan

adanya persamaan dan perbedaan tersebut kita dapat mengembangkan dan

menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga di segala bidang sehingga

dapat saling melengkapi segala kekurangan dan kelebihan demi kemajuan bangsa

dan negara masing-masing.

Rangkuman

1. Negara-negara tetangga meliputi negara-negara di kawasan Asia Tenggara

yang terdiri atas Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand,

Myanmar, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Timor Leste, serta negara-negara

di sekitarnya seperti Australia dan Papua Nugini.

2. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk organisasi yang disebut

ASEAN.

3. Secara umum kenampakan alam di Asia Tenggara hampir sama yaitu memiliki

bentang alam yang bervariasi berupa pegunungan, dataran rendah, dataran

tinggi, sungai dan danau, serta kondisi iklim dan keadaan flora dan fauna

yang hampir sama.

4. Masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh negara Indonesia dan negara-

negara tetangga meliputi masalah kemiskinan, kejahatan, kebodohan,

kependudukan, dan lingkungan hidup.

5. Masalah-masalah sosial yang terjadi harus diwaspadai dan dicarikan solusinya

oleh pemerintah dan peran serta masyarakat.

65

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

3.

Negara-negara di atas yang termasuk negara-negara tetangga adalah ... .

a. 2, 4, 5

c. 2, 4, 6

b. 1, 2, 6

d. 1, 3, 6

4. Pulau terbesar di negara Singapura adalah pulau ... .

a Singapura

c. Sentosa

b. Tekong

d. Ubin

5. Negara-negara tetangga berikut yang pemerintahannya berbentuk kerajaan

adalah ... .

a. Singapura, Filipina, Thailan

b. Malaysia, Thailan

c. Malaysia, Singapura, Laos

d. Brunei Darussalam, Timor Timur, Myanmar

6. Negara di bawah ini yang dilalui oleh Pegunungan Muda Sirkum Pasifik adalah

... .

a. Myanmar

c. Brunei Darussalam

b. Thailand

d. Filipina

7. Negara berikut yang perekonomiannya dititik beratkan pada sektor

perdagangan, industri, dan jasa adalah ... .

a. Singapura

c. Myanmar

b. Brunei Darussalam

d. Vietnam

8. Secara geografis negara Vietnam di sebelah Timur berbatasan dengan ... .

a. RRC

b. Laut Cina Selatan

c. Laut Natuna

d. Filipina

9.

Negara Kamboja pada peta di samping

ditunjukkan pada huruf ... .

a. A

b. B

c. C

d. D

Negara

Kamboja

Kanada

Thailand

Negara

Mesir

Vietnam

Kolombia

No.

1.

2.

3.

No.

4.

5.

6.

A

B

C

D

66

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas VI

10. Negara tetangga yang paling dekat dengan negara kita adalah ... .

a. Singapura dan Malaysia

b. Thailand dan Singapura

c. Brunei Darussalam dan Myanmar

d. Malaysia dan Kamboja

11. Jumlah penduduk yang besar dan tingkat pertumbuhan yang tinggi memiliki

dampak negatif bila ... .

a. diimbangi dengan tingkat pendidikan yang tinggi

b. memiliki modal yang cukup untuk mengadakan pembangunan

c. memiliki sumber daya alam yang memadai

d. kualitas sumber daya manusia rendah

12. Berikut ini adalah kelompok masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin,

kecuali

... .

a. tukang becak

b. pembantu rumah tangga

c. pedagang kaki lima

d. pedagang grosir

13. Masalah sosial yang berkaitan dengan lingkungan hidup meliputi masalah-

masalah berikut ini,

kecuali ... .

a. kriminalitas

b. pencemaran air

c. polusi udara

d. kerusakan hutan

14. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mengatasi

pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah melalui program ... .

a. Keluarga Berencana

b. Transmigrasi

c. Inpres Desa Tertinggal

d. Bantuan Langsung Tunai

15.

Perhatikan tabel di samping!

Negara-negara di kawasan Asia Tenggara

yang terletak di Semenanjung Indocina

ditunjukkan pada nomor ... .

a. 1, 2, 4

b. 1, 2, 5

c. 2, 3, 6

d. 4, 5, 6

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Nama Negara

Laos

Vietnam

Malaysia

Thailand

Kamboja

Filipina

67

Bab 2 Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga

II. Isilah dengan jawaban yang tepat!

1. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki jumlah penduduk

terpadat adalah................................................................................................

2. Pusat penelitian jenis padi unggul di negara Filipina berpusat di...................

3. Sungai yang alirannya melewati negara Laos, Kamboja dan Vietnam adalah

sungai................................................................................................................

4. Sampai saat ini negara di kawasan Asia Tenggara yang belum masuk sebagai

anggota ASEAN adalah..................................................................................

5. Antara negara Indonesia dan Singapura dipi

sahkan oleh...............................

6. Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak mempunyai wilayah pantai

adalah...............................................................................................................

7. Puncak tertinggi negara Thailand adalah........................................................

8. Upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah kepadatan dan

persebaran penduduk yang tidak merata yaitu mela

lui program..................

9. Bentuk pemerintahan negara Kamboja

adalah...............................................

10. Lingkungan antarmanusia yang terdiri atas orang-orang baik secara individu

maupun kelompok

disebut..............................................................................

III. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Mengapa negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki keadaan sosial yang

sama?

2. Mengapa negara Laos mendapat sebutan “

The Land Locked Country

”?

3. Jelaskan beberapa persamaan kenampakan alam dan masalah sosial antara

Indonesia dengan negara Filipina!

4. Mengapa negara-negara di Asia Tenggara rawan terjadi bencana banjir dan

gempa bumi?

5. Sebutkan masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan kependudukan yang

dihadapi Indonesia saat ini!